Selasa, 08 Desember 2015

Patah Hati Part II

selamat malam pembaca, selamat berakhir liburan besok pagi ya! semoga besok bisa memilih dengan benar, sehingga tidak salah pilih pemimpin, ingat!!!! jangan sekali-kali berpikiran buat GOLPUT, walaupun pilihannya sulit, sebab satu suara kalian menentukan lima tahun kepemimpinan daerah kalian, selamat jadipemilih yang cerdas!!!

malam ini saya kembali mempublikasikan ceria patah hati, hmmm sedih sih kedengarannya, tapi semoga cerita ini bisa menjadi inspirasi buat para pembaca agar lebih selektif memilih pasangan, atau lebih cerdas memenejeri perasaannya masing-masing. hehehe

"cinta memang kadang datang tanpa terduga, ntah itu dari pertemanan yang cukup lama (sahabat), atau dari perkenalan singkat (first love), apapun bentuknya, sebaiknya perasaanmu jangan sekali-kali kau simpan sendiri, sebab orang yang kau sukai tentunya bukanlah paranormal yang bisa menebak isi hatimu, jadi utarakan!!! hasil??? ataupun jawaban dari rasa yang kau punya, itu adalah kosekuensinya, baik atau buruk harus bisa kau terima."

Ini lebih memilukan ari sekedar patah hati, atau cinta bertepuk sebelah tangan, sebab cinta bertepuk sebelah tangan ataupun patah hati masih bisa sembuh oleh waktu, tapi kali ini justru waktu yang membuat luka dan membuatku terus mengutuk banyak waktu yang ku sia-siakan hanya untuk sekedar megaguminya tanpa bisa menyatakan rasa yang kupunya, sampai pada akhirnya aku harus menyesal karena waktu jugalah yang telah memanggilnya kembali ke pangkuan Illahirobbi.

Terlalu banyakjika yang aku mimpikan setelahnya, dan jika-jika itu justru menenggelamkan hatiku semakin dalam pada penyesalan,dan ntah sampai kapan sesal ini akan tetap bersemayam dihati.

Sedih???? pasti!!!

Jangan takut mengutarakan perasaanmu hanya karena takut di tolak kawan, sebab apalah artiya sakit karena penolakan  (yang sebenarnya akan sembuh oleh waktu) jika dibandingkan dengan penyesalan dan penasaran berkepanjangan atas perasaan yang tak pernah terjawab.

Smart Thinking yaa...
Selamat malam.


Sabtu, 05 Desember 2015

EDISI PATAH HATI

Dari sekian banyak kisah yang penah ku dapat selalu ku temui kisah patah hati, bahkan patah hati terburuk menjadi akhirnya.

PATAH HATI PART 1
ini adalah kisah memalukan sepanang abad (menurut narasumber) untuk pertama kalinya aku jatuh cinta dn untuk pertama kali pula aku patah hati, mungkin kali ini lebih tepat jika dikatakan patah arang. 
Dia adalah murid terpandai seantero sekolah, menjadi yang ketiga di sekolah adalah kebanggaan tersendiri untukku, bukan hanya bisa membanggakan orang tuaku,tapi juga bisa berada satu level dengannya.
Tapi sayang kebahagiaan singkat itu berakhir dengan penghinaan yang amat sangat, dan itu berlangsug cuup lama, sehingga aku peka dan mati rasa terhadap hinaan bertubu tersebut. hal ini juga yang membuatku takut kembali jatuh cinta. dan membuatku meletakkan dia diurutan terakhir harapanku dan mulai membencinya.
Tapi sialnya sekarang dia kembali, ntah sekali ini apa untuk menghinaku lagi atau bahkan mengemis cintaku, tapi maaf mungkin hatiku sudah terlalu kaku untuk membuka pintu. (Sr.. Narasumber rahasia)

miris ya kawan, kadang kita harus berjuang untuk mempertahankan cinta, tapi jika cinta itu menyakitkan hati lebih baik kita pergi dari pada memilih untuk membenci cinta. Jika kau dicintai namun kau tidak mencintai hanya karena alasan-alasan sepeleh, janganlah sekali-kali menghina atau menghukum orang yang mencintaimu dengan mencaci makinya, tapi berilah dia pengertian bahwa cinta tak dapat dipaksakan, sekali lagi jangan ciptakan orang-orang yang membenci harapan hanya gara-gara keegoisanmu semata.

salam cinta, dan selamat berweekand ria lovers... semoga hari minggumu menyenangkan.. 

Rita Syawaldi


Kamis, 23 April 2015

Cinta Bersabarlah


Cinta bersabarlah
Menanti fajar indah yang Tuhan janjikan
Sebab, fajar itu tak datang dengan mudah
Ia harus melewati malam panjang dan melelahkan
Ia harus menapak disetiap sudut malam yang pekat
Ia harus tertatih menusuri jalan terjal disetiap langkahnya
Ia harus terbopoh memperindah cahaya fajarnya
Ia harus mengenyahkan ketidak beruntungannya

Dan kau cinta, jika fajar telah sampai
Sambutlah dia dengan kamu yang baik
Gampailah tangannya dengan hangat yang selalu sodorkan
Kepada insan yang kerap terlena oleh hasrat tentangmu

Cinta bersabarlah... 
Tunggu fajarmu dengan musabah terhadap Rabbmu
Berkemaslah, tinggalkan aib yang kerap kau ciptakan
Bersiaplah dengan suci dan anggunya

Sebab Tuhan tak pernah salah menakdirkan fajarNya kepadamu


"teruntuk cinta yang terlambat datang"

Senin, 06 April 2015

MIMPI INDAH RANIA

ini saya tulis di sela-sela waktu kosong saat saya saat sedang menunggu jam rapat di sekolah.

Namanya Rania, dia adalah gadis keturunan turki yang lahir di bumi Serumpun Sebalai (Bangka Belitung). Ayahnya adalah seorang pekerja keras, sang ayah lebih banyak menghabiskan waktunya di kantor, sedangkan ibunya adalah seorang dosen sebuah perguruan tinggi swasta di Bangka.
Sama seperti gadis-gadis pada umumnya, Rania tumbuh dengan limpahan kasih sayang kedua orang tuanya, ia bersekolah di sebuah sekolah negeri berstandar internasional, ia menikmati apa yang ia dapatkan dari kedua orang tuanya. Sekilas hidupnya sangat sempurna.

Kesempurnaan yang ia dapatkan, sungguh ia tidak lupa untuk mensyukurinya, balutan hijab dikepalanya tidak hanya menunjukkan bahwa dia adalah seorang muslimah yang baik, namun juga ia buktikan dengan ketaatannya pada sang pemilik hidup. #subhanallah mungkin itulah kata-kata yang akan diucapkan orang setiap kali berjumpa dengan gadis berlesung pipit ini.

Waktu memang cepat belalu, sudah hampir satu tahun saya tidak pernah berjumpa dengannya, semenjak saya memutuskan hijrah dan kembali ke kampung halaman saya, saya selalu menjadikannya inspirasi terindah dalam setiap tulisan-tulisan saya. Saya juga kerap berharap semoga suatu ketika bisa bertemu denganya kembali dan mendapatkan cerita indah hidupnya sebagai bahan refrensi tulisan saya.

Tuhan menjawab harapan saya, saya bertemu kembali dengan Rania, tentunya saya sangat antusias dengan pertemuan itu, banyak yang ingin saya tanyakan, namun sekali ini,tak ada senyum di bibir manis gadis keturunan Turki-Bangka ini, wajah manisnya terbingkai gurat sedih yang hanya mampu ia jelaskan dengan air mata, saat saya menanyakan kabarnya.

Ayahnya meninggal satu tahun yang lalu, karena sebuah kecelakaan, dan ibunya sekarang sudah menikah lagi dengan seorang pengusaha asal Palembang, ia menceritakan perihal kepedihan yang ia alami selama satu tahun ini, tak pelak air mata sayapun ikut menetes, ia hanya berharap tuhan tidak pernah mengambil ayahnya, "tapi apa daya saya kak, tuhan tau apa yang ayah saya rasakan, tuhan mencintainya, dan tuhan memeluknya disinggah sana terindah" itu celotehnya

"hidup tidak selamanya akan indah, seperti kata dosen saya tadi malam, karena hidup adalah sebuah pilihan maka ia tidak akan pernah berjalan lurus, oleh karena itu jangan sesali pilihanmu, tapi nikmati pilihan itu sampai nanti tuhan akan mengubahnya, karena dibalik pilihan itu ada pelajaran besar yang tuhan selipkan"

teruntuk RANIA PUTRI

BENTUK HUBUNGAN SOSIAL INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM MASYARAKAT

  Hubungan sosial merupakan fenomena sosial yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan sosial dalam masyarakat heterogen cend...