Jumat, 19 Februari 2016

LOVE COME'S LATE PART 1

Dulu aku mengenalnya sebagai pribadi yang aneh dan sombong, dia adalah orang yang sangat menyebalkan yang pernah aku temui. Banyak yang bilang wajahnya sangat khas dan lebih mirip vokalis band ternama daripada bocah pelosok seperti tempatnya tinggal sekarang.

Dia memang berasal dari kota, tapi karena krisis yang berkepanjangan, akhirnya dia dan keluarga memutuskan untuk kembali ke kampung halaman sang ayah.Yupz.. Kampung halaman ayahnya adalah tempatku tinggal dan tumbuh besar.

Singkat kisah aku dan dia bertemu di sekolah yang sama. Saat itu aku tidak begitu mengenal cowok aneh dan sombong ini, namun sejak satu tahun terakhir aku mulai sering memperhatikannya, mulai dari cara berpakaiannya yang tidak mencerminkan anak yang pernah tinggal di kota, sampai cara berpikirnya yang sangat simple atau lebih terkesan mudah dibodoh-bodohi oleh temannya. Aku mulai mengenalnya dan mulai paham bahwa dia adalah cowok labil. 

Namun dibalik semua sikap anehnya, dia adalah sosok baik hati, "cuek"nya selama ini karena memang aku dan dia tidak pernah saling kenal. Dibalik kepolosannya ada sisi baik yang tidak dimiliki banyak cowok seusianya saat itu. Dia bisa menolong tanpa harus bertanya "apa yang harus dibantu?" dia bisa perhatian saat ada teman yang tiba-tiba saja sedih, tanpa melihat seperti apa temannya, tanpa melihat suku, agama dan ras temannya.Dia bisa diajak bicara saat ada masalah datang tanpa harus diminta, dia bisa menjadi penghibur yang baik untuk siapa saja. 

Sikapnya inilah yang membuat aku awalnya hanya sekedar bersimpati, namun pada akhirnya rasa itu berubah menjadi suka dan... akhirnya aku baru tau itu adalah "CINTA" (namun terlambat).

Aku hanya bisa menyukainya dalam diam, aku hanya bisa menyukainya lewat puisi-puisi yang sering ku kirim di mading sekolah, hanya bisa mencintainya lewat pertemanan kami yang akrab, baik itu  di sekolah maupun di luar sekolah, namun rasa itu tidak pernah berani aku utarakan sampai dia membuka hatinya untuk seorang gadis dan itu adalah temanku sendiri.

Jangan tanya bagaimana perasaanku saat itu, semuanya tiba-tiba saja jadi kacau balau, aku yang dulunya periang, ceria, dan penuh warna, seperti terserang virus sayu, yang hanya bisa diam, dan diam. Aku menjadi pemarah, aku menjadi pemberontak dan yang fatal terlihat saat itu adalah aku mulai menjauhinya juga temanku.

Aku asyik dengan diriku sendiri, aku tidak pernah mempedulikan apapun disekelilingku, aku mulai melampiaskan kekecewaanku pada siapa saja, termasuk cowok-cowok yang sebenarnya terlihat tulus menyukaiku tapi tanpa ampun aku membuat mereka patah hati. Imageku mulai tidak bagus dimata para cowok-cowok saat itu. Aku dikenal "PLAY GIRL".

To be continue.....

BENTUK HUBUNGAN SOSIAL INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM MASYARAKAT

  Hubungan sosial merupakan fenomena sosial yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan sosial dalam masyarakat heterogen cend...