Rabu, 04 November 2020

BENTUK HUBUNGAN SOSIAL INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM MASYARAKAT

 

Hubungan sosial merupakan fenomena sosial yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan sosial dalam masyarakat heterogen cenderung bersifat kompleks. Apa saja bentuk-bentuk hubungan sosial dalam masyarakat? Bentuk-bentuk hubungan sosial dalam masyarakat sebagai berikut.

 

1.     Hubungan antar individu

            Hubungan sosial antar individu adalah hubungan sosial yang dilakukan oleh dua orang individu. Berbicara dengan teman sebangku berjabat tangan dengan orang lain dan menelepon orang lain merupakan contoh hubungan sosial antar individu. contoh tersebut merupakan hubungan sosial antar individu karena dilakukan oleh dua individu yang saling memberi stimulus (rangsangan)  dan respon (umpan balik).Stimulus dan respon tersebut dapat terlihat melalui komunikasi ataupun saling memberi reaksi dengan mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.

            Berbicara dengan teman dan berjabat tangan merupakan contoh hubungan sosial yang dilakukan secara langsung. Artinya hubungan sosial tersebut dilakukan dengan bertemu langsung atau melalui kontak sosial secara langsung. Adapun menelpon teman merupakan hubungan sosial secara tidak langsung karena dilakukan melalui alat perantara yaitu telepon. Hubungan sosial antar individu memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

a.     Dilakukan oleh dua individu.

b.    Terdapat pihak yang menyampaikan pesan dan Pihak yang memberikan respon.

c.     Cenderung membentuk komunikasi dua arah yang bersifat antarpribadi.

 

2.  Hubungan antar individu dan kelompok

 Hubungan sosial antar individu dan kelompok merupakan hubungan timbal balik yang melibatkan individu dan suatu kelompok dalam masyarakat. Hubungan sosial antara individu dan kelompok dibagi menjadi dua bentuk sebagai berikut.

a.     Hubungan antar individu dan kelompoknya

 Hubungan sosial antar individu dan kelompok cenderung membentuk interaksi sosial yang lebih tinggi daripada hubungan sosial antar individu. hubungan sosial antar individu dan kelompok tidak hanya terbatas pada "aku "  dan "kamu", tetapi telah mengandung penafsiran mengenai kelompok, Perilaku yang seharusnya dilakukan anggota-anggotanya, dan tujuan kelompok. dengan demikian, hubungan sosial antar individu dan kelompok merupakan hubungan sosial yang sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan bersama ( tujuan yang ingin dicapai).

 Contoh hubungan sosial antar individu atau kelompok adalah seorang calon ketua OSIS berkampanye di depan teman-temannya. calon ketua OSIS merupakan individu,  Adapun teman-temannya merupakan kelompok. Hubungan sosial antara individu dan kelompok terjalin ketika calon ketua OSIS menyampaikan orasi/kampanye. Selanjutnya kelompok siswa memperhatikan dan memberi tanggapan mengenai kampanye tersebut. Hubungan antar individu dan kelompok memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 

1)     Dilakukan oleh individu dan kelompok.

2)     Melibatkan organisasi atau kelompok sosial.

3)     Membentuk komunikasi dua arah antara individu dan kelompok.

4)     Terdapat Pesan yang disampaikan oleh individu kepada kelompok atau sebaliknya.

b.  hubungan antar individu dan kelompok lain

Konsep hubungan antara individu dan kelompok lain sama dengan konsep yang telah dijelaskan pada pembahasan tentang hubungan antar individu dan kelompoknya.  Perbedaannya terdapat pada kelompok yang melakukan hubungan sosial. Kelompok lain yang dimaksud dalam pembahasan ini yaitu kelompok diluar keanggotaan individu. kelompok lain yang disebut "mereka" Dapat berpengaruh terhadap hubungan sosial dalam masyarakat. Contoh hubungan antara individu dan kelompok lain sebagai berikut.

1)  Seorang dokter memberikan pengarahan tentang kesehatan terhadap peserta didik di SMA Negeri 1 Riau silip.

2)     Seorang kuli panggul menawarkan jasanya kepada ibu-ibu di pasar.

 

 Dalam contoh hubungan sosial tersebut kelompok lain yang ditunjukkan adalah dokter yang memberikan pengarahan kepada peserta didik. dokter adalah seorang individu yang bukan merupakan anggota kelompok  Peserta didik di sekolah.  begitu pula seorang kuli panggul yang melakukan interaksi dengan ibu-ibu di pasar. Seorang kuli panggul bukan merupakan anggota dari perkumpulan ibu-ibu sehingga menunjukkan hubungan antar individu dan kelompok lain.

 

3.  hubungan antara kelompok dan individu

Hubungan sosial antar kelompok dan individu merupakan hubungan yang terjadi antara kelompok dan individu. Kelompok memiliki peran menyampaikan pesan/informasi kepada individu. Contoh hubungan antar kelompok dan individu adalah beberapa petugas museum mengenalkan lingkungan museum kepada seorang pejabat pemerintah.

 

4.  hubungan antar kelompok dalam masyarakat

 hubungan sosial antara kelompok dan kelompok (antarkelompok)  Merupakan hubungan sosial yang terjalin antar dua kelompok atau lebih. Artinya kelompok-kelompok tersebut saling menyampaikan dan menerima pesan.  contoh hubungan antar kelompok dalam masyarakat adalah studi banding dan perlombaan secara berkelompok dari sering beregu.

 Kelompok dalam studi banding akan bertukar informasi mengenai sekolah masing-masing. Sementara itu dalam perlombaan secara berkelompok cenderung terdapat upaya-upaya tiap pihak untuk memenangi pertandingan. saling menyampaikan informasi bertukar pikiran dalam studi banding serta usaha tiap-tiap kelompok untuk memenangi pertandingan merupakan bentuk interaksi sosial.

Hubungan sosial antar kelompok dapat terjadi secara formal dan tidak formal. Hubungan sosial antar kelompok secara formal akan terjadi apabila berkaitan dengan pencapaian tujuan Lembaga atau organisasi sosial. Contoh hubungan formal adalah studi banding dan perlombaan antar lembaga, misalnya sekolah dan perusahaan. Sementara itu hubungan sosial antar kelompok secara tidak formal cenderung terbentuk karena hubungan tersebut dilakukan oleh kelompok yang tidak memiliki struktur dan tujuan kelembagaan. Contoh hubungan sosial antar kelompok tidak formal adalah keterlibatan beberapa kelompok masyarakat di suatu desa untuk melaksanakan kerja bakti desa atau gotong royong.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan sosial antar kelompok secara umum memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

a.     Melibatkan dua anggota kelompok atau lebih.

b.     Membentuk komunikasi dua arah antara kelompok.

c.     Melibatkan organisasi atau kelompok kelompok dalam masyarakat.

 

 Perlu kamu tahu

 

Dimensi hubungan antar kelompok

            hubungan antar kelompok tidak terbentuk secara tiba-tiba tetapi melalui akumulasi dari beberapa hubungan sosial yang sebelumnya sudah terbentuk. Terdapat hubungan antara Sikap perilaku, Dan gerakan sosial yang muncul di antara kedua kelompok. dalam hal ini Kinloch mengkaji  Hubungan sosial antar kelompok melalui beberapa dimensi berikut.

1.     Dimensi sejarah yaitu mengarah pada proses tumbuh dan berkembangnya hubungan sosial antar kelompok.

2.     Dimensi sikap yaitu mengkaji hubungan sosial antar kelompok yang dilihat dari sikap anggota kelompok terhadap kelompok lainnya. hal ini biasanya menyangkut masalah stereotip dan prasangka.

3.     Dimensi gerakan sosial yaitu melihat pada gerakan yang dilancarkan oleh suatu kelompok untuk membebaskan diri dari dominasi kelompok lain. gerakan sosial terlihat sebagai usaha mengubah hubungan sosial antar kelompok yang sudah ada atau mempertahankan tatanan yang sudah ada.

4.     Dimensi perilaku yaitu menyangkut perilaku anggota kelompok terhadap anggota kelompok lain. Hal ini menyangkut perilaku diskriminasi dan pemeliharaan jarak sosial.

5.     Dimensi institusi yaitu mendasari hubungan antar kelompok yang meliputi institusi dalam masyarakat seperti institusi sosial politik ekonomi hukum kesehatan dan keluarga. institusi ini dapat memperkuat pengendalian sosial sikap dan hubungan antar kelompok.


Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BENTUK HUBUNGAN SOSIAL INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM MASYARAKAT

  Hubungan sosial merupakan fenomena sosial yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan sosial dalam masyarakat heterogen cend...