Masa Lalu, Maafkan Aku

Selamat pagi masa lalu,
maaf jika selama ini aku selalu menyakitimu.
Bukan karena aku benci padamu, tapi semua itu aku lakukan karena aku tidak berani mengungkapkan segalanya padamu.
Selama ini semua hanya aku simpan seorang diri, aku mencintaimu dalam kediamanku, aku mengagumimu dalam kesepianku, sampai pada akhirnya aku membodohi dirku sendiri, terus mencintaimu dalam bayang semu semata.
Aku bahagia hanya dengan suaramu saja, tapi ragamu... semunya semu untukku.
Maaf.. Maafkan aku masa laluku!
Hati ini memang kurang ajar dan kurang sopan, karena mencintaimu tanpa keberanian.
Maaf.. Maafkan aku masa laluku!
Karena terus saja bersembunyi dibalik wanita semumu.
maafkan aku karena mencintaimu dengan cara yang salah.
Jika saja Tuhan izinkan, aku ingin ulurkan tanganku untuk mendapatkan maafmu.
Masa laluku..
Ntah sudah berapa banyak waktu yang ku habiskan, hanya untuk bertemu sosok seperti dirimu. Sehingga aku lupa bahwa Tuhan hanya menciptakan satu manusia di bumi dengan satu sifatnya juga, sekalipun wajah yang sama.
Masa Laluku..
Ntah sudah berapa banyak waktu yang kubuang percuma, hanya untuk menyesali kebodohanku, dan membodohi diriku sendiri karena tidak pernah jujur padamu.
Andai saja waktu mampu ku putar, aku ingin kembali pada masa dimna kita menjadi teman, dan akan kuberanikan diri mengungkapakan segala rasaku tanpa menyakitimu.
Masa laluku..
Hampir setiap malamku, aku mengingatmu, padahal ii sudah lima tahun berlalu, mungkinkah kau menghukumku?
Masa Laluku..
Hampir disetiap hariku, aku pilu akan kebodohan ini, di hati ini ternyata masih ada rindu, hati ini berbalur penyesalan mendalam.
Di hati ini pula ada segudang harapan untuk menemukan sosokmu pada pendampigku kelak, walaupun aku tahu itu sangat sulit.
Bisakah kau memaafkanku?
Bisakah kau menjumpaiku?
Bisakah kita saling memaafkan?
Bisakah kau jemput rindu ini?
Bisakah kau membebaskan hatiku yang terbelenggu?
Sungguh..
Aku mencintaimu dan mengharapkan maafmu.


Salam rindu, wanita dalam diam.